Kamis, 29 September 2016

REVIEW PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL INTERAKTIF MENGGUNAKAN APLIKASI CAMTASIA STUDIO DAN MACROMEDIA FLASH


Artikel ini membahas tentang Camtasia Studio yang telah dikembangkan dari sebuah jurnal yang berjudul "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL INTERAKTIF MENGGUNAKAN APLIKASI CAMTASIA STUDIO DAN MACROMEDIA FLASH" dimana fokus utama disini adalah membahas masalah aplikasi multimedia tersebut.

 

Multimedia adalah media yang berisikan gabungan dari banyak media lain. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabugkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi & video.

 

Camtasia studio adalah sebuah studio video yang berisi beberapa konversi mengedit, merekam dan menangkap alat untuk desain profesional video, demo dan presentasi (Dahtul : 2013). Camtasia Studio (perangkat lunak) ini dikembangkan oleh TechSmith Coorporation. Camtasia Studio juga merupakan sebuah software yang berfungsi untuk merekam segala aktifitas yang dilakukan di dalam komputer, dimana aplikasi Camtasia dapat mempermudah pengguna untuk membuat sebuah video tutorial yang didalamnya terdapat gambar dan suara.

 

Dalam software ini terdapat 4 navigasi (kontrol) utama yang perlu kita pahami agar kita dapat menggunakan dan memahami software ini, navigasi utama tersebut adalah:

  1. Record, dimana berfungsi untuk merekam aktivitas atau kegiatan pada desktop computer, 
  2. Edit, dimana berfungsi untuk mengedit hasil rekaman yang sebelumnya telah direkam pada desktop computer, 
  3. Procedure, dimana berfungsi untuk memproduksi hasil rekaman yang telah di record serta di edit sebelumnya, 
  4. Share, dimana berfungsi sebagai finishing atau hasil akhir dari ketiga poin diatas, kita bisa share hasil record yang telah dibuat ke dalam bentuk CD, DVD, MPEGA, IPOD, IPON, atau menyimpannya kedalam blog atau web yang kita punya.


Alasan mengapa pada jurnal hasil penelitian ini menggunakan aplikasi camtasia studio adalah membantu dan mempermudah proses pembelajaran untuk mahasiswa maupun dosen. Mahasiswa dapat belajar lebih dahulu dengan melihat dan menyerap materi belajar dengan lebih utuh. Dengan demikian, dosen tidak harus menjelaskan materi secara berulang- ulang sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung lebih menarik, lebih efektif dan efisien.

 

Cara menggunakan Camtasia Studio 

Menginstal Camtasia Studio

1.      Unduhlah program Camtasia. Camtasia tersedia gratis selama 30 hari. Setelah masa evaluasi berakhir, Anda harus membeli untuk terus menggunakan Camtasia. Camtasia dapat diunduh dari situs web TechSmith
2.      Jalankan program instalasi. Selama instalasi, Anda harus membaca dan menerima Perjanjian Lisensi. Anda juga akan diminta untuk memasukkan kunci lisensi atau memasang program sebagai versi percobaan. Jika Anda memiliki kunci, ketikkan atau salin kunci tersebut ke isian yang ada lalu masukkan nama Anda.
    1. Ketika Anda membeli Camtasia, kunci lisensi akan dikirimkan kepada Anda. Pastikan untuk memeriksa folder Spam jika Anda tidak menemukan surel yang terkait.
    2. Camtasia akan melakukan validasi lisensi selama proses instalasi, jadi pastikan komputer Anda terhubung ke internet
3.      Pilih tambahan instalasi yang Anda inginkan. Setelah memasukkan kunci, Anda akan diminta untuk memilih fitur Camtasia yang dipasang. Kebanyakan pengguna dapat membiarkannya untuk pengaturan baku. Anda juga akan ditanya apakah Anda ingin memasang PowerPoint Add-in, yang berguna untuk memasukkan rekaman Camtasia ke dalam presentasi PowerPoint.

Bersiaplah untuk Merekam
1.      Bersihkan desktop Anda. Jika Anda merekam program dengan ukuran layar penuh, Anda mungkin tidak perlu khawatir tentang hal ini. Namun jika Anda memberikan tutorial yang melibatkan beberapa jendela, Anda harus memastikan bahwa desktop Anda tidak mengganggu.
    • Pindahkan semua ikon dari desktop Anda. Letakkan ke dalam folder tersendiri atau pindahkan ke monitor kedua. Anda dapat memindahkannya kembali ketika Anda selesai merekam.
    • Tutup semua jendela yang tidak terkait. Pastikan program obrolan, surel, peramban, dan hal lain yang tidak terkait ditutup dan tidak menarik perhatian.
    • Ganti gambar latar Anda menjadi gambar yang tidak menarik perhatian. Jika Anda memiliki gambar latar warna-warni, ramai, atau gambar keluarga, aturlah ke sesuatu yang netral
2.      Tuliskan naskah atau garis besar. Tuliskan garis dasar presentasi, dengan catatan waktu beralih jendela dan kiat-kiat penting untuk diingat. Ini akan membantu memastikan bahwa Anda memiliki semua informasi, dan membantu Anda untuk menghindari kata-kata "ammmm" dan "aaaah".
    • Selama proses penulisan naskah, latihlah presentasi untuk memastikan presentasi disajikan dengan baik.
    • Sebagian orang mungkin tidak memerlukan skrip. Kenali proses yang ada dan lakukan apa yang terbaik untuk gaya penyajian Anda.
3.      Colokkan mikrofon yang berfungsi. Pemirsa akan mendapatkan hasil maksimal dari presentasi Camtasia jika dinarasikan. Untuk merekam audio yang dengan kualitas terbaik, Anda memerlukan mikrofon layak yang terhubung ke komputer melalui USB.
    • Perhatikan lingkungan akustik tempat Anda merekam. Ruangan berukuran besar dengan dinding besar yang kosong akan membuat suara bergema. Kebisingan latar belakang akan mengalihkan perhatian pemirsa.
    • Anda juga dapat menggunakan kamera web untuk menyorot wajah Anda selama presentasi.

Merekam Presentasi Pertama
1.      Buka Camtasia. Ketika pertama kali memulai Camtasia, Anda akan dibawa ke jendela Editor. Di sinilah semua fitur program Camtasia dapat ditemukan. Anda akan menggunakan Editor untuk mulai merekam dan kemudian membersihkannya setelah selesai.
2.      Klik tombol "Record the screen". Tombol ini terletak di sudut kiri atas jendela Camtasia. Mengeklik tombol akan otomatis meminimalkan jendela Camtasia Editor dan membuka panel kontrol untuk merekam layar.
3.      Pilihlah area perekaman. Jika Anda akan beralih antara beberapa jendela, Anda akan merasa lebih mudah untuk merekam seluruh layar. Rekaman Full Screen diaktifkan secara baku.
    • Anda dapat membuat area perekaman yang memiliki ukuran, dengan cara mengeklik tombol Custom.
    • Sebuah garis putus-putus akan muncul di sekitar area yang akan disimpan.
4.      Pilih masukan audio dan video. Jika Anda ingin menggunakan kamera web, aktifkan dengan mengeklik tombol Webcam. Jika Anda memiliki beberapa mikrofon yang terhubung ke komputer, klik panah bawah di samping tombol "Audio" untuk memilih salah satu mikrofon yang akan digunakan.
    • Gunakan menu Audio untuk beralih atau menonaktifkan sistem suara. Jika Anda memilih status On, sistem sinyal dan bunyi bip akan terekam di presentasi Anda.
5.      Ujilah masukan audio. Jika Anda menggunakan mikrofon, ujilah sebelum merekam untuk melihat level yang muncul di bawah panel geser volume. Sesuaikan panel geser volume sampai masukan berada di sekitar pertengahan panel geser.
6.      Bukalah jendela yang dibutuhkan. Sebelum mulai merekam, buka semua jendela yang harus Anda buka selama presentasi. Ini akan mencegah Anda dari meraba-raba jendela yang Anda butuhkan.
7.      Mulailah merekam. Ambil napas dalam-dalam, dan tekan tombol REC atau tombol pintas F9. Sebuah hitung mundur akan muncul di layar. Setelah menghilang, semua yang Anda lakukan di layar dan semua yang Anda katakan akan direkam.
    • Bicaralah secara perlahan dan jelas, dan jangan terburu-buru dalam melakukan langkah per langkah.
8.      Akhiri rekaman. Setelah selesai dengan presentasi, tekan F10 untuk menghentikan perekaman. Anda juga dapat menghentikannya dari bilah tugas, namun tindakan ini akan direkam dan harus diedit.
    • Setelah selesai merekam, pratinjau presentasi yang direkam akan muncul. Saksikan pratinjau tersebut untuk memastikan semuanya terlihat bagus, kemudian tekan tombol "Save and Edit".
    • Berikan nama yang mudah diingat untuk proyek Anda. Anda dapat membuat folder baru jika Anda ingin membagi proyek ini menjadi beberapa berkas.

Mengedit Presentasi
1.      Buka proyek tersebut di Editor Camtasia. Jika Anda baru saja selesai merekam dan menonton pratinjau, proyek secara otomatis akan dibuka di Editor. Di sinilah Anda akan membuat perubahan, memotong bagian yang tidak diperlukan dan menambahkan transisi.
2.      Pilihlah dimensi video. Sebelum Anda dapat mengedit, Anda akan ditanyakan dimensi untuk video hasil akhirnya. Anda dapat memilih berbagai prasetel dari menu tarik-turun. Prasetel ini memiliki tulisan tujuan penggunaannya masing-masing.
    • Gunakan salah satu dimensi otomatis. Dimensi ini didasarkan dari dimensi rekaman awal, dan ukurannya diubah untuk menjaga proporsi. Memilih salah satu dari ini akan membantu mencegah gambar terlihat tidak bagus.
    • Anda dapat mengubah dimensi editing setiap saat dengan mengeklik tombol Dimensions di bagian atas jendela pratinjau.
3.      Buanglah audio dan video yang tidak diinginkan. Selalu ada beberapa kesalahan di dalam presentasi. Untungnya, Anda dapat menghapus kesalahan tersebut dengan cepat, hanya dengan beberapa klik. Catatan: Jika audio dan video berada pada trek terpisah pada lini waktu, menghapus bagian yang satu tidak akan menghapus bagian yang lain.
    • Gunakan alat navigasi lini waktu untuk menemukan titik potong yang tepat. Klik kaca pembesar untuk memperbesar lini waktu, untuk kontrol yang lebih tepat.
    • Klik dan tarik tab merah di bagian atas alat navigasi Timeline. Tarik tab merah ke ujung bagian yang ingin dipotong.
    • Tekan Space untuk memutar hanya bagian yang dipilih.
    • Klik tombol Cut (ikon gunting) di atas Timeline untuk menghapus seleksi.
4.      Periksa apakah SmartFocus sudah diterapkan dengan benar. Jika Anda memperkecil dimensi video, Camtasia akan menerapkan efek SmartFocus untuk memperbesar dan menggeser presentasi agar okus pada elemen aktif, dan menempatkan fokus pada kursor dan jendela aktif.
    • Anda dapat melihat di mana SmartFocus otomatis ditambahkan dengan mencari ikon di Timeline.
    • Klik dan tarik ikon SmartFocus untuk bergerak saat transisi terjadi.
    • Klik ikon SmartFocus lalu klik tombol Properties Visual untuk mengedit persis bagaimana transisi terjadi. Anda dapat membuat penggeser lebih lambat atau lebih cepat, memperbesar atau memperkecil zum, atau menghapus transisi SmartFocus seluruhnya.
    • Anda dapat menghapus semua animasi SmartFocus dengan mengeklik kanan pada salah satu ikon dan memilih "Delete all visual animations on media".
5.      Tambahkan seranta pada presentasi. Seranta adalah alat bantu visual yang membantu menarik perhatian pengunjung pada aspek-aspek penting presentasi. Seranta dapat berupa teks atau simbol atau sorotan. Anda juga dapat menggunakan seranta untuk mengaburkan bagian layar.
    • Gunakan Timeline untuk menavigasi ke bagian presentasi yang ingin Anda tambahkan seranta.
    • Klik tombol Callout di atas Timeline.
    • Buatlah seranta. Anda dapat menggunakan berbagai bentuk pradesain, mengetik teks sendiri, atau memilih seranta animasi.
    • Klik tombol "+Add callout" untuk menambahkannya ke presentasi.
    • Pindahkan seranta ke sekitar presentasi dengan menariknya di sekitar jendela pratinjau. Anda dapat menyesuaikan panjang seranta dari Timeline.

Menerbitkan dan Berbagi Presentasi
1.      Klik tombol "Produce and share". Setelah video diedit dan siap untuk dilihat, saatnya untuk mengekspor dan membaginya. Klik tombol "Produce and share" untuk memulai.
2.      Pilih tujuan berbagi. Anda dapat berbagi langsung ke layanan yang telah ditentukan, seperti Screencast.com dan YouTube. Anda juga dapat membuat berkas video untuk membaginya sendiri atau mengunggahnya ke layanan lain.
    • Ketika membuat berkas video, pilih opsi "MP4 Only". Ini akan membuat video tersebut dapat diputar pada hampir perangkat apa pun.
3.      Masuklah ke layanan berbagi Anda. Jika Anda mengunggah ke YouTube atau Screencast, Anda akan dimintai informasi masuk sehingga Camtasia dapat terhubung ke layanan tersebut dan mengunggah video dengan akun Anda.
4.      Gunakan setelan produksi khusus. Jika Anda harus membuat video dalam format selain yang telah disediakan, klik pilihan "Custom production settings" ketika menyelesaikan video. Anda dapat memilih berbagai format yang ada, termasuk WMV, MOV, AVI, dan bahkan GIF.
    • MP4 adalah format yang paling universal untuk perangkat dan web pengaliran.
    • Hati-hati ketika memilih resolusi produk akhir Anda. Meningkatkan resolusi akan menghasilkan penurunan kualitas. Sebagai contoh, jika Anda merekam dalam resolusi 800x450, hindari penerbitan dalam resolusi 1920x1080.
    • Seimbangkan antara ukuran dan kualitas. Ketika mengatur pilihan video, Anda akan melihat panel geser "Smaller file" di sebelah kiri dan "Higher quality" di sebelah kanan. Memindahkan panel geser akan berpengaruh terhadap kualitas akhir video. Jagalah ukuran berkas jika Anda akan mendistribusikan video ke banyak orang.
5.      Putuskan antara video saja atau mengemasnya dengan program pemutar. Camtasia dapat menghasilkan video yang dibuka dengan bilah pengontrol Camtasia. Meskipun Anda tidak dapat mengunggahnya ke layanan video pengaliran, Anda dapat menggunakannya di situs Anda sendiri atau mendistribusikannya melalui cara lain.

Membuat Presentasi yang Baik
1.      Berlatihlah sebanyak mungkin. Jalankan presentasi beberapa kali sebelum Anda mulai merekam. Berlatihlah mengucapkan kata-kata sulit atau menampilkan transisi jendela yang rumit. Pastikan bahwa semua yang Anda butuhkan akan dimuat. Perbaiki naskah untuk memotong atau memadatkan informasi yang tidak perlu. Semua ini nantinya akan menghemat banyak waktu dalam Editor.
2.      Gerakkan tetikus perlahan-lahan dan disengaja. Saat merekam layar Anda, gerakkan tetikus dengan mantap dan perlahan-lahan untuk masing-masing tugas. Gerakkan dalam garis lurus tanpa menyentakkan kursor di sekitar. Bergeraklah cukup lambat sehingga pemirsa dapat melihat ke mana Anda pindah ke dan di mana Anda mengeklik.
    • Jangan menggunakan tetikus untuk menekankan hal-hal di layar! Ini akan sangat mengganggu bagi yang melihatnya. Sebaliknya, gunakan fitur Callouts di Camtasia untuk menambahkan efek yang menarik perhatian pemirsa pada apa yang ingin Anda sorot.
    • Jangan menghalangi apa yang ingin Anda rekam dengan kursor. Gunakan tetikus untuk bernavigasi dan membuka apa yang Anda butuhkan, lalu pindahkan dari proses sehingga tidak menghalangi penonton dalam melihat apa yang Anda lakukan.
3.      Jangan terburu-buru. Perlambat presentasi Anda setiap orang dapat mengikutinya. Biasanya Anda terburu-buru melakukan presentasi karena Anda sudah terbiasa dengan materi yang Anda tunjukkan. Namun, pemirsa Anda belum terbiasa, sehingga presentasi Anda harus memastikan bahwa mereka memiliki waktu untuk mengambil segala hal yang penting tanpa harus berhenti dan mundur sepanjang waktu.
4.      Rekam dalam potongan-potongan kecil. Ketika membuat presentasi, Anda sebaiknya memecahnya menjadi beberapa potongan yang lebih kecil. Sebagai contoh, jika Anda membuat presentasi berdurasi 30 menit, Anda bisa memisahkannya menjadi enam video berdurasi 5 menit. Hal ini tidak hanya memudahkan penonton (jika Anda akan membagi video), namun Anda juga akan lebih mudah untuk mengedit dan menemukan frame yang tepat. Nantinya Anda dengan mudah dapat menyambungkan klip-klip tersebut.

 

Camtasia Studio memiliki kemampuan untuk menyimpan video hasil dari rekaman dalam 3 type file setelah format dan direndering yaitu diantaranya:

  • Menyimpan file dalam bentuk video yang biasanya dikenal dengan type file dengan ekstention avi, mpg, wmp. Hal ini dapat diputar dimedia player atau Quick Time, dengan program ini dapat mengatur pengoperasian video sesuai dengan keinginan, misalnya jika ingin mempercepat movie atau ingin kembali ke awal dan lain sebaginya. 
  •   Meyimpan dalam bentuk Macromedia Flash Player yang mempunyai type ekstention SWF. Pada type ini dapat dijalankan dengan program Macromedia Flash Player. 
  • Penyimpanan dalam bentuk html. Dimana dalam type ini dapat broser ke internet sehingga para peminat/pengguna media pembelajaran interaktif ini dapat mengakses lewat internet.

Lembar kerja yang terdapat pada camtasia studio, yaitu:
-          Toolbar, terdiri dari toolbar standar dan toolbar formating yang diletakkan di atas areal kerja.
-          Task List, pada bagian ini terdiri dari beberapa bagian yaitu:
  • Record The Screen yaitu menu yang digunakan untuk merekam suatu program tertentu yang terlihat pada layer dan dapat juga digunakan untuk record suara (audio)
  • Import yaitu menu yang digunakan untuk mengimpor file dari folder lain dalam bentuk vidio, audio dan images
  • Edit yaitu menu yang dipakai untuk mengedit hasil dari record sesuai dengan keinginan.
  • Produce yaitu menu-menu yang terdiri dari :
    •  Produce vidio as yang dapat menyimpan hasil record ke dalam bentuk avi, swf dan html setelah di format dan di rendering.
    •   Create CD menu yaitu menu yang biasanya digunakan untuk membuat menu atau daftar pilihan yang akan tampil pertama di dalam CD nteraktif yang akan menghubungkan (link) dengan file lain.
    •   Create Web menu yaitu menu yang biasanya digunakan untuk membuat tombol-tombol menu dalam web dalam bentuk html.
  • Camtasia studio tips yaitu menu-menu yang biasanya digunakan pada saat kita mengalami kesulitan dan memerlukan bantuan tentang program Camtasia Studio ini.
  • Clip bin, adalah tempat storage dari hasil record program yang kita jalankan dari suatu proyek.
  • Layer Preview, adalah digunakan untuk melihat dan menjalankan hasil dari record suatu proyek.
  • Time Line, adalah tempat untuk menjalankan hasil dari proyek setelah di drag dari clip bin.

Kelebihan dari camtasia studio adalah :
1. file size hasil recording lebih kecil
selain lebih kecil juga perekaman gambar lebih halus dan lebih rendah menggunakan memori saat merekam layar.
2. support multi layer
tidak seperti versi sebelumnya yang hanya mempunyai 1 track video, kini camtasia 8 bisa support beberapa track video secara langsung.
3. interaktif quiz
anda juga dapat membuat quiz untuk hasil rendernya layaknya CD Interaktif, ada banyak pilihan tipe quiz yang dapat anda pilih.
4. support HD
untuk export output HD camtasia 8 sudah mampu membuat lebih baik. dan hasil export bisa menggunakan format player HTML5.
5. animasi motion
layer atau track pada timeline bisa dianimasikan seperti di adobe premiere.
6. Visual Effect
walaupun hanya sederhana, camtasia studio 8 dilengkapi dengan visual Effect.

Daftar Pustaka
Hardi Wirasasmita dan Yupi Kuspandi Putra. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Interaktif Menggunakan Aplikasi Camtasia Studio Dan Macromedia Flash. Diakses pada tanggal 28 September 2016 di http://download.portalgaruda.org/article.php
Wikihow (2015). Cara Menggunakan Camtasia. Diakses pada tanggal 29 September 2016 di http://id.wikihow.com/Menggunakan-Camtasia
Carloza Carlo (2015). Fungsi Camtasia Studio dan Cara Kerjanya. Diakses pada tanggal 28 September 2016 di http://aswarithekopites.blogspot.co.id/2015/11/fungsi-camtasia-studio-dan-cara-kerjanya.html